Langsung ke konten utama

World Trade Organization (Sebuah Pengantar) Memahami Organisasi Perdagangan Dunia

Apakah WTO ?

* WTO adalah organisasi yang dibentuk pada tahun 1995.
* Kantor Pusatnya terletak di Jenewa Swiss.
* Organisasi ini berbasis keanggotaan dan anggota-anggotanya adalah pemerintah negar-negara.
* Anggota-anggotanya harus mematuhi aturan-aturan dan tata tertib WTO.
* Aturan-aturan dan keputusan WTO berlaku untuk seluruh negara anggota.
* Dengan demikian, seluruh pemerintah di tingkat propinsi dan tingkat daerah mesti mengikuti peraturan WTO.
* Kini anggota WTO berjumlah 150 negara.
* Ada 20 negara baru yang telah mengajukan pendaftaran untuk menjadi anggota

WTO membangun perdagangan bebas dengan cara:

* Menjadi pengadilan internasional untuk perselisihan perdagangan;
* Memaksakan peraturan-peraturan dan undang-undang yang melindungi perdagangan bebas;
* Berusaha membuat para negara anggota menyesuaikan kebijakan dan peraturan yang mereka buat dengan peraturan-peraturan global;
* Menghukum negara-negara yang menghalang-halangi perdagangan bebas;
* Mengizinkan pemberian sanksi yang diberlakukan negara-negara anggota terhadap anggota yang melanggar peraturan;
* Mengatur para negara-negara anggota agar mereka tidak menciptakan rintangan baru bagi perdagangan bebas.


Apakah WTO pada kenyataannya?


1. WTO tidak berkaitan dengan perniagaan, tapi berusaha meningkatkan kekuasaan dan keuntungan TNC



Perdagangan internasional mengatur agar barang dan jasa dapat melintasi batas-batas negara. Akan tetapi, WTO bukanlah betul-betul berhubungan dengan perdagangan. Tujuan utamanya adalah untuk memperbesar kekuasaan dan kemakmuran korporasi, khususnya TNC (korporasi antar negara) yang bermarkas di negara—negara industri.



2. Apa saja dari mulai mobil sampai mangga : Kekuasaan korporasi di belakang produk



“Alkohol, sapu, bus, mobil, semen, kelapa, kopi, komputer, sandal0sepatu, bensin, kulit, makaroni, padi, kerang, baja, tomat, pakaian dalam – adalah beberapa produk perdagangan internasional yang menjadi sumber 200 perselisihan yang diajukan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sejak didirikannya ortanisasi ini pada tahun 1995”





Press release WTO, 5 Juni 2000

Sekalipun WTO menyatakan behwa mereka menyeleseikan perselisihan perdagangan barang dan jasa, perhatian utama mereka bukan pada produk-produk itu sendiri, tapi lebih kepada korporasi-korporasi di belakang produk-produk itu.



3. Bangkitnya TNC

Di bawah globalisasi di dua dekade ini, perubahan terbesar bukan pada tersebarnya barang dan jasa di seluruh dunia, namun berkaitan dengan merambahnya kekuasaan dan dominasi korporasi global pasar-pasar lokal.

Di tahun 1999, total nilai ekspor global berjumlah 7 triliun dolar AS. Pada tahun yang sama, nilai penjualan perusahaan asing yang berjumlah 690.000 yang berafiliasi dengan TNC yang berjumlah 63.000 mencapai angka dua kali lipat nilai ekspor di ata, yakni 13,5 triliun dolar AS. Jika nilai ekspor dunia naik tiga kali lipat dari tahun 1982 sampai dengan tahun 1999, maka afiliasi asing TNC meningkat enam kali lipat-atau dua kali lipat dari rata-rata.



Ini menunjukan bahwa perdagangan bebas ternyata tidak meningkaytkan arus pertukaran barang dan jasa antar negara, tapi memperbedsar dominasi TNC. Artinya, ini juga meningkatkan kebergantungan kita pada TNC

Dominasi TNC terhadap pasar lokal ini juga menghancurkan industri-industri tradisional dan menggantikannya dengan produk-produk dan jenis-jenis usaha baru – tapi bukan berarti membuka lapangan kerja baru.


Namun kita juga terlalu mengagung-agungkan usaha-usaha kecil. Kebanyakan bisnis-bisnis kecil tidak memiliki serikat dan banyak yang memberi upah rendah dan menyediakan kondisi kerja buruk. Intinya adalah, dominasi TNC akan menggantikan segala yang lokal menjadi global, dan memindahkan keuntungan bagi korporasi.



4. WTO adalah rejim

Meningkatnya kebergantungan kita pada TNC pada dasarnya menunjukan bahwa WTO, NAFTA, dan segala kesepakatan-kesepakatan perdagangan bebas lainnya pada kanyataannya adalah L mereka ternyata bukan sekedar lembaga dan perjanjian-perjanjia, namun lebih daripada itu; mereka adalah rejim.


Sebuah rejim adalah sebuah pengaturan kekuasaan politik. Dalam hal ini, rejim-rejim perdagangan bebas seperti WTO berkaitan dengan pengaturan kekuasaan politik antar negara-negara dan antar korporasi dan pemerintah.


5. Rejim ketidaksetaraan antar negara

Di bawah rejim WTO pengaturan kekuasaan yang tak setara di antara negara-negara pada gilirannya secara baku membagi negara-negara anggota ke dalam hirarki ‘maju’ , ‘berkembang’ dan ‘kurang berkembang’.


Salah satu cara yang dilakkukan WTO adalah dengan membuat atauran yang berbeda-beda. Rejim WTO kemudian membakukan dan melanggengkan ketidaksetaraan ini, dan akibatnya negara-negara tidak mungkin naik tingkatan

Di masa lalu kebijakan-kebijakan industri semacam;

* Subsidi bertalian dengan pembukaan lapangan kerja;
* Kebijakan yang bermuatan lokal;
* Persyaratan alih-teknologi dalam investasi asing ;
* Persyaratan daya ekspor;

…. Dipakai negara-negara maju dalam berindustri.



Akan tetapi, di bawah rejim WTO kebujakan-kebijakan industrial ini dilarang sehingga negara-negara berkembang dan kurang berkembang tidak bisa menerapkan kebijakan-kebijakan ini untuk membangun ekonominya.


Dengan cara melarang sejumlah perindustrian nasional dan kebijakan pembangunan di negara-negara berkembang dan kurang berkembang serta dengan menaikkan kebergantungan terhadap TNC, rejim WTO dapat menjamin bahwa hanya negara-negara yang sudah maju yang bisa berada di puncak hirarki.


6. Rejim yang ‘mengunci’ dalam pemerintahan

Perdagangan bebas dan rejim-rejim investasi juga menetapkan pengaturan kekuasaan politik antara korporasi dan pemerintah.


Rancangan perdagangan bebas bertujuan untuk meningkatkan kekuasaan dan keleluasaan korporasi. Kebebasan inlah yang kemudian menentukan arti globalisasi :


“Saya mengartikan globalisasi sebagai kebebasan kelompok usaha saya untuk berinvestasi dimanapun, kapanpun, untuk menghasilkan apapun, untuk menjual dan membeli apapun dan mendukung pengurangan halangan-halangan yang mungkin datang dari perundang-undangan tenaga kerja dan konvensi-konvensi sosial”.



Percy Barnevik

Presiden Group Industri AAB

“Kita bebas menggunakan uang kita semau kita, dan bagi saya itu patut mendapat jaminan kebebasan di seluruh dunia.”

Bankir AS di Venezuela selama masa

diktatorial militer


Penghapusan batasan-batasan ini berarti pula mengubah peraturan dalam negeri agar dapat melindungi kepentingan TNC sementara peraturan-peraturan baru di terapkan agar dapat diterapkan oleh pemerintah.


Contohnya, antara 1991 dan 1999 telah terjadi 1.035 perubahan hukum dan investasi asing di seluruh dunia. Dari jumlah itu, 94 persen diantaranya meningkatkan kebebasan investor asing dan mengurangi peraturan pemerintah (UN World Investment Report (laporan Investasi Dunia PBB) tahun 2000).


Imbas perubahan semacam ini tidak hanya memaksakan proses pembuatan keputusan dan peradilan menjadi mirip seperti AS, tapi juga membatasi pemerintah untuk melakukan tindakan di kemudian hari dan melindungi pemerintah dari tekanan buruh dan pergerakan sosial.



1. Penyelesaian perselisihan WTO

WTO menyeleseikan perdagangan yang terjadi diantara anggota. Jika satu anggota menyatakan bahwa ada anggota lain yang melanggar kesepakatan perdagangan bebas WTO, maka WTO akan membentuk komisi penyelesaian masalah yang terdiri atas tiga orang ahli perdagangan. Jika komisi tersebut menyatakan memang ada pelanggaran, maka negara yang dianggap melanggar tersebut harus mengubah sega hukum, kebijakan dan administrasi yang dianggap bertentangan dengan kesepakatan WTO. Jika negara tersebut tidak melakukannya, maka WTO memberikan izin pada negara pengadu untuk menerapkan sanksi perdagangan terhadap negara pelanggar tersebut.


Sangsi-sangsi tersebut bisa diterapkan pada impor apapun dari negara pelanggar. Dengan demikian, perselisihan atas suku cadang perusahaan dapat beimbas pada impor susu.


Seperti yang sudah kita saksikan diatas, proses penyelesaian perselisihan WTO dapat mengancam negara atas nama korporasi.



2. Peraturan-peraturan WTO : Yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah

Seluruh hukum, kebijakan dan pertimbangan administrasi dan perundang-undangan di setiap tingkat pemerintahan harus sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan WTO dan harus di pangkas.


* Makna peraturan ini dan penerapan tidaklah jelas dan bisa dimanipulasi
* Karena kesepakatan-kesepakatan WTO bersifat tak berujung, peraturan baru dan wilayah baru senantiasa bisa ditambahkan.



3. Menghantam dasar-dasar : yang tak boleh dilakukan oleh pemerintah

Pangan

* Pemerintah tidak bisa membuat hukum yang melindungi keamanan pangan dan higienitas di atas standard (atau sub-standard) baru internasional;
* Pemerintah tidak boleh membuat kebijakan yang mendukung produksi pangan dalam negeri untuk membantu petani lokal yang menjamin kecukupan pangan bagi seluruh rakyat;
* Negara-negara berkembang dan kurang berkembang hanya boleh menyubsidi impor pangan dari korporasi luar negeri; mereka tidak boleh menyubsidi petani dalam negeri

Air

* Pemerintah dilarang mengatur sumber-sumber air; dan tidak boleh menghentikan ekspor air;
* Pengelolaan air (termasuk pengawasan kwalitas) harus diprivatisasi atau diserahkan pada pihak swasta;
* Pemerintah tidak boleh mengistimewakan perusahaan lokal diatas perusahaan asing, dan tidak boleh menghentikan usaha korporasi untuk mengambil alih pengelolaan air


Udara

* Pemerintah dilarang membuat standard polusi udara di atas standard (atau sub standard) internasional;
* Pemerintah tidak boleh melarang produk kimia dari korporasi asing sekalipun bahan itu menimbulkan polusi udara beracun yang mengancam kesehatan manusia.

Kesehatan, pendidikan dan layanana lingkungan kini diatur oleh WTO GATS (General Agreement On Trade in Services atau Kesepakatan Umum Perdagangan di Bidang Jasa). Ini sama sekali bukan perdagangan. Ini lebih terkait dengan privatisasi dan pemberian kesempatan bagi investor-investor asing.



Kesehatan

* Layanan kesehatan kini terbuka bagi korporasi swasta dengan dukungan kesepakatan WTO di bidang jasa; kesehatan ini diperlakukan layaknya kegiatan komersial.;
* Pemerintah harus menswastakan atau memaklunkan menyerahkan pengelolaan beberapa jasa kesehatan


Pendidikan

* Pendidikan adalah salah satu jasa di pasar internasional sehingga seluruh rintangan yang berkenaan dengan jasa pendidikan harus di hapuskan; pendidikan harus diperlakukan layaknya kegiatan komersial;
* Pemerintah tidak boleh membatasi tingkat investasi asing di bidang pendidikan;
* Pemerintah tidak boleh mengistimewakan sekolah-sekolah lokal di atas jasa pendidikan milik investor asing;
* Pemerintah tidak boleh menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan masyarakat jika itu dapat merugikan investor asing ;
* Pemerintah tidak diperkenankan menetapkan standard bagi bahan-bahan pendidikan yang digunakan;
* Pemerintah tidak boleh memberlakukan syarat muatan lokal bagi institusi pendidikan atau bagi bahan-bahan pendidikan di wilayah manapun;
* Pemerintah dilarang untuk membatasi perekrutan pengajar asing

Di bawah WTO, pangan, kesehatan, air, pendidikan dan lingkungan dijadikan komoditas yang bisa diperjualbelikan demi keuntungan swasta di pasar yang di dominasi oleh korporasi.




MENGENAI WTO

Perdagangan dunia mempengaruhi kehidupan orang sehari-hari dalam beragam cara: kualitas dan pilihan konsumsi, cara suatu pekerjaan diciptakan atau dihilangkan, kebijakan-kebijakan sosial-ekonomi, distribusi pendapatan, dan kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin.


Para menteri mengatakan bahwa WTO (World Trade Organization) adalah sarana untuk menuju globalisasi dan alat untuk memaksimalkan kesempatan bagi pertumbuhan ekonomi, pekerjaan, dan untuk mengurangi pembatasan keuntungan dengan promosi perdagangan bebas. Namun demikian, bukti yang ada memperlihatkan bahwa hal tersebut ternyata tidak benar, terutama bagi negeri-negeri terbelakang. Yang selama ini menjadi perhatian di dalam WTO adalah perang dagang antara kekuatan-kekuatan dagang besar—Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.



APA ITU WTO ?

Pada bulan Januari 1995 WTO mulai bekerja dan menggantikan GATT. Tugas utama WTO adalah untuk melaksanakan perjanjian-perjanjian dagang yang dirundingkan di Putaran Uruguay (1986-1994). Perjanjian-perjanjian ini berguna untuk membuka pasar-pasar untuk hasil-hasil pertanian, hasil-hasil dan pelayanan jasa industri (misal: perbankan, perjalanan wisata, komunikasi), dan untuk melindungi hak paten (misal: desain, hak cipta) barang terdaftar.



CARA KERJA WTO

Konstitusi WTO menetapkan pelaksanaan konferensi menteri minimal sekali setiap dua tahun untuk memastikan bahwa menteri-menteri perdagangan melaksanakan tanggung jawabnya atas pemberdayaan organisasi dan aturan untuk ke depannya. Konferensi tingkat menteri ini merupakan badan WTO dengan kendali penuh dan dibantu oleh Dewan Jenderal yang mengawasi fungsi-fungsi WTO selama dua tahun itu. Dewan Jenderal bertanggung jawab atas pengarahan dan pengambilan keputusan penting tentang kegiatan-kegiatan tiga dewan yang lainnya berkenaan dengan Trade in Goods (perdagangan barang), Trade in Services (perdagangan jasa), dan Trade Related IntelLWG-TCtual Property Rights (perdagangan yang berhubungan dengan keterampilan), ditambah dengan komitenya masing-masing.


Sebagai tambahan, Dewan Jenderal meninjau ulang the Dispute Settlement Body (badan penyelesaian perselisihan) yang menjamin jalannya sistem peradilan WTO untuk masalah perselisihan dagang dan pelanggaran peraturan; dan the Trade Policy Review Body (badan peninjau politik dagang), yang membahas dan menerbitkan laporan pemerintah secara berkala mengenai politik dagang, penerapan komitmen-komitmen WTO, dan liberalisasi perdagangan. Ciri yang mencolok dari WTO ini adalah bahwasannya, tidak seperti GATT, dia bisa menjatuhkan arbitrasi yang mengikat di dalam perselisihan dagang.



KELEMAHAN-KELEMAHAN

Kelemahan pokoknya adalah bahwa WTO lebih menguntungkan negeri-negeri kaya daripada negeri-negeri berkembang yang miskin. Banyak negeri berkembang tidak mampu mengirimkan perwakilannya ke Geneva dan mempunyai kesulitan untuk berpartisipasi di dalam sistem WTO yang kompleks. Mereka masih mencoba untuk menyesuaikan diri dengan perjanjian GATT yang ditandatangani pada tahun 1994 dan hanya mempunyai sedikit kesadaran akan dan/atau akal mengenai kewajiban mereka terhadap WTO.


Sama halnya dengan sistem penyelesaian perselisihan, dimana keahlian yang diakui dan sumber daya yang dibutuhkan tidak terdapat di negeri-negeri berkembang. Pada tahun pertama berdirinya WTO, dari 50 perselisihan dagang yang ada, Amerika Serikat terlibat 18 kasus dan menang 17 dari antaranya. Sebagian pihak berpendapat bahwa jika WTO tidak mendukung kebijakan Amerika, Amerika akan mengundurkan diri dan membuat WTO tidak berdaya tanpa negeri dengan kekuatan ekonomi dan politik seperti Amerika.


Sebagai tambahan, proses pengambilan keputusan WTO kurang transparan, kurang pertanggungjawaban dan kemerataan. Seperti Bank Dunia dan IMF, WTO bekerja di luar PBB. Akses ke WTO terbatas, pertemuan badan-badan WTO hanya terbuka bagi wakil-wakil diplomatik negeri-negeri anggota, staf Sekretariat WTO, dan staf dari organisasi-organisasi antarpemerintah lainnya dengan status sebagai pengamat, misalnya IMF.



HASIL PERTEMUAN TINGKAT MENTERI WTO YANG PERTAMA

Pada bulan Desember 1996 Pertemuan Tingkat menteri WTO yang pertama berlangsung di Singapura dengan 126 negeri berpartisipasi dan 30 lagi, termasuk Cina, menunggu di sisi panggung untuk bergabung.


Pokok bahasan pertemuan tersebut adalah mengenai hubungan dagang terbesar di dalam satu sektor yang menghapuskan tarif informasi teknologi (IT: Information Technology) seperti komputer, perangkat lunak (software), microchip, dan telekomunikasi. Kesepakatan IT ini didukung oleh 30 negeri yang menyajikan lebih dari 80% produk informasi teknologi. Hal ini menggambarkan perubahan di dalam arus perdagangan dunia, dengan negeri-negeri maju seperti Inggris yang menambah perdagangan dalam pelayanan jasa, seperti perbankan dan telekomunikasi, di mana Inggris merupakan pengeksport jaringan.


Komitmen-komitmen pokok lainnya di antaranya:

· Mendukung standard perburuhan pokok yang diakui secara internasional, seperti yang ditetapkan oleh ILO (walau dicantumkannya Social Clause dalam perjanjian dagang internasional ditolak).


· Memperbaiki ketersediaan asisten tehnik untuk membantu negeri-negeri berkembang menuruti komitmen-komitmen WTO.


· Membentuk kelompok-kelompok kerja berkenaan dengan penanaman modal, kebijaksanaan kompetisi, keterbukaan di dalam pembentukan pemerintahan, dan penyederhanaan prosedur bea-cukai.



APA ARTINYA UNTUK NEGERI-NEGERI BERKEMBANG?

Negeri-negeri dan orang-orang termiskin di dunia terlepas dari keuntungan sistem perdagangan dunia yang baru. Negeri-negeri terbelakang (Least Developed Countries)—terdiri dari 48 negeri dengan jumlah penduduk keseluruhan 570 juta—telah melihat bagian mereka dalam perdagangan dunia berkurang lebih dari setengahnya terhitung sejak 20 tahun yang lalu. Mereka mewakili 12% dari penduduk dunia, tapi yang berpartisipasi dalam perdagangan internasional hanya 0,4%.


Di dalam pasar bebas dunia yang dipromosikan oleh WTO, semua produk harus bersaing dengan yang lain. Negeri-negeri berkembang sering kekurangan banyak hal yang me-nentukan daya saing seperti tehnologi, komunikasi dan informasi, modal dan kredit, penanaman langsung modal asing (Foreign Direct Investment), pelatihan dan pendidikan, manajemen, keterampilan, tenaga kerja yang terlatih, pasar-pasar konsumen yang besar, dukungan yang cukup, dan infrastruktur pemerintahan yang rapi. Kekurangan seperti ini malah lebih parah lagi untuk negeri-negeri terbelakang yang bergantung hampir semata-mata pada tenaga kerja yang murah dan beberapa komoditi, seperti kopi, teh, dan tembaga, yang harganya terus menurun sejak tahun 1970-an dan diperkirakan akan turun lagi.


Sebetulnya, prinsip negeri-negeri yang tidak setara dan perekonomian yang bersaing dengan sejajar itu tidak adil: hal itu menekan aktivitas dalam perekonomian yang lebih lemah dan meruntuhkan kemampuan mereka untuk bersaing. Misalnya, meskipun pemasukan tahunan keuntungan FDI untuk negeri-negeri berkembang hampir empat kali lipat antara tahun 1990-95 sampai mencapai lebih dari US$ 90 milyard, bagian Afrika hanya 2,4%.


Sebagai perhatian terhadap negeri-negeri terbelakang, WTO sudah sepakat untuk mengatasi masalah dengan membebaskan akses barang-barang tertentu dari negeri-negeri tertentu. WTO sekarang ini sedang merencanakan pertemuan dengan UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development), dengan partisipasi dari lembaga-lembaga PBB lain serta lembaga-lembaga keuangan multilateral, yang bertujuan membantu perkembangan pendekatan gabungan untuk membantu negeri-negeri ini dalam menambah kesempatan berdagang mereka dengan negeri-negeri terbelakang.



Isu perdagangan Sekarang Ini

Perdagangan merupakan komponen utama bagi usaha pembangunan tiap negeri. Kita telah mencatat bagaimana, di masa lampau, kekuatan kolonial telah menciptakan sebuah system perdagangan dunia yang secara tidak proporsional menguntungkan pihak penjajah melalui pemaksaan terhadap negeri jajahan untuk membatasi eksport bahan mentah dan mengimport barang-barang pabrik hanya dari bangsa Eropa. Dalam prosesnya, banyak industri local menjadi terganggu atau musnah. Sejak kemerdekaan, perjuangan utama kebanyakan negeri Dunia Ketiga adalah mendobrak sistem perdagangan yang tidak adil ini dan menciptakan sistem perdagangan yang lebih jujur, lebih stabil, dan lebih bervariasi.

Sampai beberapa waktu yang lampau, paling sedikit 3 periode yang menggambarkan kecenderungan umum yang terjadi dalam perdagangan dunia, kususnya bagaimana mereka mempengaruhi negeri-negeri berkembang.


1. 1850-1950

Dicirikan oleh peningkatan proporsi perdagangan dunia secara berangsur-angsur yang melibatkan negeri-negeri berkembang. Pada tahun 1900, perdagangan luar negeri mereka mencapai sekitar 16% dari jumlah total di dunia, pada tahun 1913 hal tersebut mengalami kenaikan sampai 19% dan pada tahun 1948 mencapai 30%. Kebanyakan negeri berkembang juga mencapai keseimbangan perdagangan yang lumayan baik.



2. 1950-1962

Angka pertumbuhan perdagangan melambat seiring dengan meningkatnya saham perdagangan dunia yang didominasi oleh negeri-negeri maju secara dramatis setelah Perang Dunia Kedua dan adanya rekonstruksi di Eropa. Pada tahun 1962, hanya 20% usaha perdagangan yang tetap dipegang oleh negeri Dunia Ketiga. Juga ketentuan-ketentuan dagang menjadi semakin buruk dan kita dapat melihat terjadinya defisit perdagangan, dalam skala besar.



3. Setelah 1973

Resesi di negeri-negeri Barat, banyak tejadi fluktuasi harga komoditi, krisis minyak (dan krisis kedua pada tahun 1978) dan munculnya sistem proteksi di negeri-negeri maju, berperan dalam memunculkan krisis di negeri-negeri berkembang. Kesenjangan antara nilai eksport dengan kenaikan biaya import telah dapat dikurangi dalam waktu singkat, lewat meminjam uang kebanyakan dari institusi peminjaman multinasional dan swasta sehingga menciptakan banyak utang luar negeri. Secara keseluruhan, proporsi perdagangan dunia milik Dunia Ketiga tetap berada dalam kondisi yang statis atau bahkan jatuh perlahan-lahan. Kegagalan negosiasi internasional untuk harga komoditas atau untuk mengakhiri sistem proteksi dan dampak resesi di negeri maju telah membuat penampilan dagang negeri-negeri berkembang menjadi suram. Kegagalan pertemuan dalam bidang perdagangan dan masalah-masalah lain baru-baru ini telah memperlihatkan sikap pesimis ini.


Saat ini, bahkan Bank Dunia menjadi kritis pada cara negeri-negeri industri menuntut liberalisasi dagang di Dunia Ketiga sementara mereka menciptakan dan memperkuat nilai protektiv mereka untuk mempertahankan prospek dagang mereka. Sistem proteksi di negeri-negeri maju dilaksanakan untuk produk-produk seperti baja, tekstil, gula, dan produk pertanian lain, yang menyulitkan negeri Dunia Ketiga. Bank Dunia juga menunjukkan bahwa negeri-negeri maju melakukan praktek diskriminasi terhadap negeri-negeri Dunia Ketiga dalam bidang halangan nontarif (misalnya nilai kuota) yang memperlihatkan bahwa 20% dari seluruh eksport menghadapi halangan tersebut sedangkan hanya 10% diberlakukan untuk negeri-negeri industri.


Kebanyakan negeri Dunia Ketiga memproduksi bahan-bahan mentah yang menghasilkan lebih sedikit keuntungan dibandingkan barang-barang pabrikan. Sistem ekonomi dunia sekarang ini mendorong terjadinya pola ini.



Kemenangan Bangsa Eropa

Pada akhir abad ke-18 dan setelah banyak penaklukan dan perjuangan, bangsa Eropa mulai tegar untuk menegakkan kedudukannya dalam sebuah peran unggul di dunia. Mengikuti usaha-usaha sebelumnya untuk mengontrol dan mendominasi perdagangan dan pabrik, mulai dari sekitar tahun 1770 dan seterusnya, tujuan kebijakan kolonial, yang dijalankan secara efektif oleh bangsa Inggris, Perancis, dan Belanda (mengikuti kesuksesan Spanyol dan Portugis), adalah, menurut ahli sejarah ekonomi Harry Magdoff: “Untuk menciptakan suatu kekaisaran yang sanggup memenuhi kebutuhannya sendiri, memproduksi sebanyak mungkin bahan mentah dan kebutuhan pangan negeri asal dan menyediakan pasar eksklusiv untuk pemilik-pemilik pabrik mereka”.


Seratus tahun kemudian merupakan saat yang penting dalam pemunculan sistem dunia modern untuk memapankan pola dan proses tersebut yang akan berdampak sangat mendalam untuk usaha pembangunan.


Periode ini adalah revolusi industri dan transisi dari kapitalisme dagang menjadi kapitalisme industri. Inggris menjadi “bengkel kerja dunia”, menggunakan kekuatan kolonialnya untuk mengamankan bahan mentah yang vital bagi industri dalam negeri dan pasar luar negeri yang vital secara secara seimbang. Hal ini melibatkan penataan kembali usaha pertanian, industri, dan perdagangan negeri jajahan.




Perang Perdagangan

(Oleh David Ransom)

Coba pikirkan ekonomi global sebagai suatu mahluk. Otak dan sistem saraf yang merupakan kekuatan untuk berpikir adalah kapital dan finansial. Ototnya adalah buruh. Perdagangan adalah urat darahnya, yang mempertahankan hidup, yang memberikan pasokan seluruh anggota badan dengan energi, tapi dapat pula membawa infeksi jika mahluk tersebut sakit.


Ada dua hal dari mahluk global yang tidak dapat dipisahkan. Hal yang pertama adalah pertumbuhannya yang menakjubkan. Pertumbuhan ini telah berlangsung selama 20 tahun dengan ditopang oleh “makanan yang sehat” yaitu manufaktur. Pusatnya bergeser secara konstan dari Inggris ke Amerika Serikat, kemudian ke Jepang dan Jerman Barat, kemudian meyebar setelah Perang Dunia ke-2 ke daerah seperti Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan dan Singapura.


Sekarang Thailand, Malaysia, Maroko, dan Muritius telah pula bergabung. Raksasa seperti Brazil dan Mexico telah mencoba untuk beberapa saat untuk dapat pula bergabung. Pada akhir abad ini, India, Pakistan dan Cina mungkin dapat pula bergabung dengan populasi mereka sekitar sepertiga dari populasi dunia. Dan yang menghubungkan tempat-tempat tersebut dalam suatu tempat yang sama, “pasar global”, adalah perdagangan dunia.


Hal yang kedua merupakan aspek dari hal yang pertama. Walau industri manufaktur dan perdagangan dunia telah menghasilkan kesejahteraan yang luar biasa, mereka juga menghancurkan bagian besar dari populasi di mana pengaruh mereka sangat besar, dari kemiskinan penduduk kota pada abad ke-19 di Inggris hingga kemelaratan yang terjadi di sekitar kota industri dewasa ini. Di sini, seperti juga di tempat lain, mereka merupakan mangsa untuk yang lain.


Menurut Bank Dunia: “Enam puluh negeri berpenghasilan rendah dan menengah mengalami penurunan PDB per kapita dalam jumlah yang konstan”. Hal ini berarti setangah dari negeri di dunia menjadi lebih miskin. Mereka telah dapat keluar dari trauma jaman kolonial secara politik, tapi tidak secara ekonomi, pada saat sentimen dunia adalah satu mulai mengemuka. Hal yang menjadi karakteristik dari belenggu kolonial ini adalah ketergantungan pada komoditi primer (barang yang menjadi bahan pembuat barang lain).


Semua orang mengetahui secara pasti bahwa ketergantungan pada komoditi primer tidak baik untuk kesehatan ekonomi suatu negeri. Sumber daya alam dari negeri anda akan lenyap dengan kemungkinan keuntungan yang minimum bagi negeri anda. Sekali komoditi berada dalam pasar dunia, mereka menjadi rentan terhadap fluktuasi harga yang liar dan juga spekulasi, membuatnya mustahil untuk direncanakan. Dan seiring dengan berjalannya waktu, harga komoditi tersebut akan terus menurun, dibandingkan dengan harga yang lain. Jika anda ingin membuat keuntungan yang nyata dalam bisnis anda harus bermain dalam bisnis manufaktur, yaitu mengubah bahan mentah menjadi barang jadi yang dapat dipasarkan.


Semua hal ini telah diketahui sejak waktu yang lama, dan tentu saja sejak depresi dunia tahun 1930-an. Saat resesi dunia menghantam dunia perdagangan sekali lagi pada tahun 1980-an, harga komoditi sekali lagi jatuh. Negeri-negeri yang masih tergantung pada hal tersebut menyadari bahwa satu-satunya alternativ yang ada adalah dengan meminjam uang ke negeri lain. Jadi, hal yang lebih buruk terjadi daripada yang disadari, krisis komoditi telah mendorong terjadinya “Krisis utang negeri Dunia Ketiga” (Third World Debt Crisis).


Krisis utang mungkin dapat diatasi. Tapi, kecuali sesuatu yang radikal terjadi dengan segera, masalah dengan komoditi akan tetap terjadi. Jadi negeri Dunia Ketiga yang sangat tergantung pada komoditi akan terus berjuang untuk bertahan, mati dengan perlahan, terinfeksi dibandingkan terbantu oleh arteri perdagangan dunia.


Tapi jika ekonomi global adalah suatu mahluk tunggal, kerusakan ini akan mengganggu kehidupannya secara keseluruhan. Hal ini adalah kanker. Dan hal ini akan mendorong manusia untuk menghancurkan dunia tempat mereka tergantung.


Hal yang baru, dan sangat mengkuatirkan mengenai situasi sekarang ini adalah setengah dari bagian dunia mencoba untuk menyingkirkan yang lain, seperti seekor reptil yang melepas kulitnya. Seorang komentator berkata, setelah pertemuan tahunan yang hampir membuat gila Bank Dunia dan IMF di Washington musim gugur yang lalu: “Negeri industri besar telah meyakinkan diri mereka bahwa mereka telah melakukan apa yang mereka bisa”.


Apa yang dikatakan oleh GATT dalam hal ini? Ambillah laporan tahunan terbarunya dan anda akan menemukan pernyataaan penyesalan dari mereka, tapi tanpa ada usulan untuk menghadapi tantangan nyata dalam perdagangan dunia. Bahkan perdagangan es krim antara Kanada dan Amerika Serikat dapat membuat situasi memanas di GATT dibandingkan dengan kemungkinan dekade mendatang yang penuh bencana untuk Dunia Ketiga.



Lingkungan perdagangan yang saling bermusuhan

Sejak negeri-negeri Afrika mendapatkan kemerdekaannya pada tahun 60-an, doktrin ekonomi yang dominan adalah “eksport menyebabkan pertumbuhan”. Prinsip utama dari doktrin ini adalah jika sebuah negeri dapat meningkatkan eksport mereka ke tingkat yang tinggi, hal tersebut akan tersedianya mata uang asing untuk membayar import kapital yang diperlukan untuk pembangunan industri manufaktur. Keuntungan dari pembangunan ini diharapkan dapat menetes ke semua orang.


Efek dari doktrin ini adalah banyaknya negeri di Afrika yang memberikan perhatian khusus pada eksport hasil panen, seringkali menyebabkan kerusakan panen. Pada tahun 60-an kemajuan dicapai, tapi pada tahun 80-an iklim perdagangan berubah. Hubungan perdagangan memberikan arah yang berlawanan terhadap negeri-negeri Afrika (hubungan perdagangan menjadi hubungan dari nilai import suatu negeri dengan nilai eksportnya). Jika nilai eksport meningkat dan nilai import tetap sama perdagangan dikatakan menguntungkan. Jika nilai import meningkat sedangkan nilai eksport tetap perdagangan dikatakan tidak menguntungkan. Sejak 1979, situasi perdagangan negeri-negeri Afrika secara umum menjadi tidak menguntungkan. Antara 1979-1985 perdagangan turun sebanyak 15%. Pada tahun 1986 turun sebanyak 27%.


Efek dari perubahan ini terhadap negeri-negeri Afrika sangatlah drastis. Harus disadari bahwa sebagian besar negeri Afrika mengimport minyak, mesin dan kendaraan, dan menjadi tidak mengherankan bagaimana hasil produk domestik akan jatuh saat situasi perdagangan buruk. Sebagai contoh adalah Zambia. Antara tahun 1965 dan 1969 negeri itu memperoleh $4565 tiap ton tembaga. Antara tahun 1980 dan 1984 negeri itu hanya mendapatkan rata-rata $1820 tiap ton tembaga pada saat harga barang-barang import meningkat pada periode yang sama. Efek dari hal ini adalah pada awal 80-an Zambia harus mengeksport tujuh ton tembaga untuk dapat membeli barang import yang dapat dibeli dengan satu ton tembaga pada tahun 60-an. Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa perdagangan internasional telah membantu menjatuhkan negeri Afrika.


Harus dikatakan bahwa tidak semua negeri di Afrika mengikuti doktrin kapital “eksport menyebabkan pertumbuhan”. Pengecualian yang paling nyata pada tahun 60-an dan 70-an adalah Tanzania (negeri lain adalah Mozambique dan Angola). Adalah seorang Julius Nyerere yang membuat suatu rencana sosialis yang ambisius dengan nama Ujamaa (Kekeluargaan). Rencana ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dasar dari populasi lewat proses pendesaan.


Proses ini melibatkan pembentukan kelompok penduduk ke dalam satuan-satuan desa di mana mereka dapat bekerja bersama untuk memproduksi pangan untuk mereka sendiri serta hasil tanaman untuk dijual. Walau dalam teori sangat menarik, dalam praktiknya hal itu tidak berjalan dengan baik. Tanzania masih merupakan salahsatu negeri termiskin di dunia dan tidak dapat menghasilkan makanan yang cukup untuk penduduknya.



Utang

Selama masa depresi ekonomi yang mengikuti krisis minyak pada tahun 1974, negeri yang bukan eksportir minyak di Afrika menemukan bahwa jurang antara nilai import dan eksport mereka semakin melebar. Hal itu menyebabkan semakin sulitnya pembiayaan import yang dibutuhkan untuk pembangunan. Semakin lebarnya jurang tersebut diatasi dengan meningkatnya bantuan dari bank komersial dari negeri maju. Para bankir di bank tersebut secara aktif mendorong negeri Dunia Ketiga untuk menerima pinjaman. Mereka bersikeras bahwa pinjaman tersebut diberikan untuk jangka waktu yang pendek, bunganya dapat berfluktuasi secara bebas. Hal ini menempatkan sebagian besar resiko yang ada pada peminjam.


Logika ekonomi yang ada di belakang pinjaman ini adalah bahwa mereka dapat membayar pinjaman pada masa yang akan datang pada saat masa depresi berakhir dan harga komoditas mulai membaik. Prediksi naiknya harga komoditas ini tidak pernah terjadi, sehingga nilai utang semakin meningkat secara dramatis. Memberi perhatian pada utang (membayar bunga utang) seringkali harus menggunakan cadangan mata uang asing yang seharusnya dapat digunakan untuk mendanai import yang penting untuk pembangunan. Jadi meningkatnya perhatian pada pembayaran utang, ditambah dengan jumlah yang digunakan untuk mengimport bahan pangan hanya akan menyisakan sedikit mata uang asing yang dimiliki untuk mengimport bahan manufaktur yang diperlukan untuk proyek pembangunan negeri itu.


Rasio pembayaran utang (proporsi dari pendapatan eksport tahunan yang harus digunakan untuk membayar utang) memberikan gambaran tentang utang. Rasio pembayaran utang untuk negeri-negeri berkembang di Afrika meningkat dari 10% pada tahun 1974 ke 19% pada 1983. Diperkirakan rasio itu akan naik dari 27% pada tahun 1984 ke 42% pada 1986. Banyak negeri berkembang di Afrika tidak bisa membayar utangnya dan hanya bisa bertahan dengan penjadualan utang mereka (mengubah waktu pembayaran). Tapi untuk mendapatkan penjadualan utang, mereka seringkali harus menyetujui beberapa kondisi di mana sering termasuk pemangkasan besar-besaran pada pengeluaran publik. Contoh pemotongan ini, seperti yang kita ketahui dari pengalaman Irlandia, memberi pengaruh pada kelompok masyarakat termiskin dari negeri itu.


Pada kondisi ini kebutuhan hidup manusia hanya menempati tempat kedua dibandingkan kebutuhan untuk membayar utang. Pada saat utang ekonomi meningkat tajam, pemerintah cenderung untuk melupakan kewajiban sosial seperti suplai makanan yang cukup, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sebagainya, yang seharusnya diberikan ke masyarakat.

Sumber : http://www.fsp2ki.org/index.php?option=com_content&view=article&id=135%3Amodul-pelatihan-globalisasi&catid=1%3Atentang-kami&Itemid=11.

Komentar

  1. Saya sangat bersyukur kepada Ibu Fraanca Smith karena telah memberi saya
    pinjaman sebesar Rp900.000.000,00 saya telah berhutang selama
    bertahun-tahun sehingga saya mencari pinjaman dengan sejarah kredit nol dan
    saya telah ke banyak rumah keuangan untuk meminta bantuan namun semua
    menolak saya karena rasio hutang saya yang tinggi dan sejarah kredit rendah
    yang saya cari di internet dan tidak pernah menyerah saya membaca dan
    belajar tentang Franca Smith di salah satu blog saya menghubungi franca
    smith konsultan kredit via email:(francasmithloancompany@gmail.com) dengan
    keyakinan bahwa pinjaman saya diberikan pada awal tahun ini tahun dan
    harapan datang lagi, kemudian saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan
    pinjaman di blog benar-benar palsu karena semua hautang finansial saya
    telah diselesaikan, sekarang saya )  memiliki nilai yang sangat besar danusaha bisnis yang patut ditiru, saya tidak dapat mempertahankan ini untuk
    diri saya jadi saya harus memulai dengan membagikan kesaksian perubahan
    hidup ini yang dapat Anda hubungi Ibu franca Smith via email:(
    francasmithloancompany@gmail.com)

    BalasHapus
  2. Halo,
    kami memberikan segala jenis pinjaman seperti pinjaman siswa, pinjaman hutang, pinjaman bisnis, pinjaman pribadi dan lain-lain, apakah Anda mencari pinjaman yang mudah dan cepat atau Anda pernah ditipu sebelumnya? Anda sekarang berada di tempat yang tepat untuk mendapatkan permintaan pinjaman Anda dengan sukses dan segera.

    Apakah Anda tertarik mendapatkan pemberi pinjaman yang tepat? jika ya silakan hubungi melalui email: zenithparkloanfunds@outlook.com

    Tuhan memberkati.

    BalasHapus
  3. Halo,
    nama saya Siti Aminah dari Indonesia, tolong saya sarankan semua orang di sini harus sangat berhati-hati, karena ada begitu banyak pemberi pinjaman pinjaman palsu di internet, tetapi mereka masih yang asli di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah ditipu oleh 4 pemberi pinjaman yang berbeda, saya kehilangan banyak uang karena saya sedang mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang karena hutang.

    Saya hampir menyerah sampai saya meminta saran dari seorang teman yang memperkenalkan saya kepada pemberi pinjaman asli dan perusahaan yang sangat andal yaitu Bunda Alicia Radu yang mendapatkan pinjaman saya dari 800 juta rupiah Indonesia dalam waktu kurang dari 24 jam Tanpa tekanan dan tekanan suku bunga rendah 2%. Saya sangat terkejut ketika memeriksa rekening bank saya dan menemukan jumlah pinjaman yang saya minta telah ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan sehingga saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa tekanan dari Bunda Alicia Radu

    Saya ingin Anda mempercayai Bunda Alicia Radu dengan sepenuh hati karena ia sangat membantu dalam hidup saya dan kehidupan finansial saya. Anda harus menganggap diri Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, hubungi ibu Alicia Radu melalui email: (aliciaradu260@gmail.com)
    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya: (sitiaminah6749@gmail.com) jika Anda memerlukan informasi tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman dari Ibu Alicia Radu, Anda sangat bebas untuk menghubungi saya dan saya akan dengan senang hati menjawab Anda karena Anda juga dapat membantu orang lain setelah Anda menerima pinjaman Anda.

    BalasHapus
  4. Di RIKA ANDERSON LOAN COMPANY, kami menawarkan semua jenis bantuan keuangan untuk semua individu, suku bunga kami adalah 2% per tahun. Kami juga memberikan saran dan bantuan keuangan kepada kami klien dan pelamar. Jika Anda memiliki proyek yang baik atau ingin memulai bisnis dan membutuhkan pinjaman untuk segera membiayai, kami dapat mendiskusikannya, menandatangani kontrak, dan kemudian mendanai proyek atau bisnis Anda untuk Anda bersama dengan Bank Dunia dan Bank Industri.

    Kategori Bisnis

    Bisnis Merchandising.
    Bisnis manufaktur
    Bisnis Hibrid.
    Kepemilikan tunggal
    Kemitraan.
    Perusahaan.
    Perseroan terbatas.
    pinjaman pribadi.
    pinjaman investasi.
    Pinjaman Pinjaman.
    Kredit kepemilikan rumah.

    KONTAK PERUSAHAAN PINJAMAN:
    Situs web: rikaandersonloancompany.webs.com
    Email: rikaandersonloancompany@gmail.com
    Panggilan Pelanggan: +1 (323) 689-3663
    Obrolan Whatsapp: + 1-323-689-3663
    Facebook: Rika Anderson Alfreda
    Instagram: Rikaandersonloancompany.alfred
    Twitter: @LoanRika
    Kantor Pusat: 228 Park Ave S, New York, NY 10003-1502, AS
    Pajak / CAC /: 1095/0730/2028
    Mahkamah Agung Kabupaten New York, NY9016 34001

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENCUCIAN UANG DI INDONESIA

                                                                                                                                              BAB I                                                                     PENDAHULUAN A.                Latar Belakang Sejak pemerintah mengeluarkan aturan dalam bidang ekonomi salah satunya Undang Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, maka sejak itu pula dunia perbankan mengalami perkembangan yang pesat. Persyaratan yang mudah menyebabkan setiap orang bisa mendirikan perbankan. Dampak dari aturan dalam bidang perbankan di samping memberikan keuntungan/kebaikan terdapat pula dampak negatif yaitu perkembangan kejahatan ekonomi khususnya kejahatan perbankan,baik bank sebagai korban maupun bank sebagai pelaku. Terdapat perbedaan penggunaan istilah misalnya kejahatan di bidang perbankan, kejahatan perbankan, kejahatan terhadap perbankan dan tindak pidana perbankan. Kejahatan perbankan bisa diartikan sebagai tindak pidana di

Peran CIA Dibalik Sejarah dan Pemberontakan Di Indonesia

Diskursus tentang CIA dan peranannya dalam perjalanan sejarah bangsa ini kembali mengemuka ketika buku Tim Werner berjudul “Legacy of Ashes” diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan menyinggung tentang direkrutnya Adam Malik menjadi agen CIA. Polemik pun merebak. Ada yang percaya, ada yang tidak. Dan seperti juga kasus lainnya di negeri ini, kontroversi itu pun segera menguap, berakhir tanpa ending yang jelas. Fakta inilah yang membuat banyak orang luar menyebut bangsa ini memiliki memori yang amat pendek. Di sini Kami tidak secara khusus menyoroti polemik tersebut, namun Kami akan mencoba untuk menelusuri jejak-jejak CIA di dalam merecoki perjalanan sejarah Indonesia sampai kini. Semoga apa yang Kami paparkan bisa menambah wawasan dan meningkatkan kewaspadaan kita semua. Amien. Negasi Komunisme --- Kemenangan kaum komunis dalam Revolusi Merah Oktober 1917 telah mencemaskan AS. Sejak itu pula, AS merancang satu strategi untuk menghancurkan Rusia. “Tanggal 8 Januari 1918, Presiden AS

PENERAPAN ASAS PEMBUKTIAN TERBALIK DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA

PENGERTIAN  SPP : SUATU MEKANISME, PROSEDUR  (CARA PENYELESAIAN) PEMERIKSAAN PERKARA PIDANA PENGERTIAN SISTEM PERADILAN PIDANA TERPADU (SPPT)  atau  INTEGRATED CRIMINAL JUSTICE SYSTEM (ICJS) adalah : SUATU CARA PEMERIKSAAN PERKARA PIDANA  SECARA   TERPADU,  MULAI    DARI  TAHAP    PENYELIDIKAN /PENYIDIKAN,  PENUNTUTAN,  PEMERIKSAAN DIDEPAN PERSIDANGAN,    PENJATUHAN      PUTUSAN,     UPAYA HUKUM,  SAMPAI  DENGAN   PELAKSANAAN PUTUSAN YANG     TELAH    MEMPEROLEH    KEKUATAN  HUKUM  TETAP. APA PENTINGNYANYA SPPT atau ICJS ? SPPT  atau    ICJS     PENTING    KARENA      MERUPAKAN INSTRUMENT   DALAM     KERANGKA    MEWUJUDKAN PENEGAKAN HUKUM PIDANA MATERIL. DIMANA KETENTUAN SPPT ITU DIATUR DALAM HUKUM POSITIF KITA DI INDONESIA ? 1.  DALAM UU No.8 Tahun 1981 Tentang KUHAP 2. Ketentuan Hukum, Ketentuan Perundang-undangan diluar KUHAP yang mengatur tentang hukum acara pidana. SUB SISTEM PERADILAN PIDANA DAN KETENTUAN POKOK YG MENGATUR TUPOKSINYA.  1. KEPOLISIAN (UU No.2 Tahun 2002 Tentang